Kadang-kadang Sepatu hanya dianggap sebagai pelengkap kecil pernikahan. Namun sama pentingnya fungsi sepatu karena akan menemani Anda berdiri sepanjang hari. Berikut tips dan trik dalam memilih sepatu untuk menikah.
Jika Anda terbiasa memakai sepatu hak tinggi 9 cm di tempat kerja atau berjalan-jalan, maka bukan menjadi jaminan Anda bisa mengenakan sepatu dengan ketinggian yang sama dalam gaun pengantinnya atau kebaya. Berat serta bentuk atau kebaya ekstravaganza gaun cukup dapat membuat Anda pusing. Bisa membuat otot betis Anda seperti tertarik setelah tiga jam pertama memakai sepatu ini, capai bukan.
Namun menurut Linda Chandra seorang desainer sepatu, sepatu dengan hak tinggi tidak selalu menyebabkan nyeri dan kekakuan pada kaki. Jadi bagaimana cara memilih sepatu yang tepat untuk menikah? Linda memberikan tips- tips nya:
1. "Bahan sepatu dan bentuk sepatu yang sesuai kontur kaki merupakan hal penting yang harus selalu dipertimbangkan ketika memilih sepatu pengantin," kata Linda, yang tujuh belas tahun karirnya sebagai desainer sepatu.
2. "Setiap kaki memiliki bentuk tulang yang berbeda. Sepatu tidak hanya cantik tapi juga merasa nyaman," tegas Linda. Ini menyebabkan jika Sepatu diproduksi secara massal sepatu memberikan peluang besar timbulnya nyeri, atau kejang otot saat memakainya untuk waktu yang lama.
"Kaki kiri dan kanan saja bisa berbeda, terutama kaki satu sama lain, jelas berbeda," tambahnya.
3. Bentuk kaki manusia terbagi menjadi beberapa bentuk. Salah satu bentuk kaki datar atau kaki yang tidak memiliki lengkung kaki. Untuk jenis kaki, pengguna biasanya tidak bisa berjalan panjang dan harus memperhatikan untuk memilih model sepatu yang telah mendukung lengkungan sepatu sehingga tidak akan mendukung kaki.
Ada juga orang yang memiliki bentuk bawang tulang kaki, serta kaki yang memiliki tulang di dasar jari kaki. Untuk jenis kaki tersebut ada cara untuk mengantisipasi tulang agar tidak menonjol lagi. Biasanya orang lebih memilih sepatu atau model thong model yang umum dikenal juga dengan istilah "jepit", begitu terbuka dan nyaman di tulang bawang nya. Meskipun bentuk thong akan merangsang tulang lebih keluar lagi. Salah satu antisipasi adalah dengan menggunakan sepatu tertutup dengan bahan yang lembut (atau berbahan kulit Asli). Bawang tulang biasanya ditemukan lebih sering pada orang tua atau usia ujur, tetapi kaum muda pun bukan tidak mungkin kecenderungan untuk memiliki bawang tulang atau tidak.
4. Pemilihan harus kompatibel juga dengan model. Terutama Dalam hal perhatian mengenai kegunaannya. Sebagai contoh, jika sepatu tersebut digunakan untuk jalan yang lebih baik tidak menggunakan stiletto.
5. sepatu harus sesuai dengan ukuran dan kontur kaki. Adalah lebih baik jika dibuat custome dibuat untuk cocok lebih baik serta nyaman.
6. Material atau bahan baku yang digunakan harus dari kulit berkualitas tinggi. Hindari bahan sintetis.
7. Pertimbangkan produksi Kualitas sepatu yang akan dibeli. Misalnya shank atau bentuk lengkungan kaki sekaligus membentuk kaki pendukung. Beberapa sepatu kadang-kadang terlihat goyang saat digunakan. Biasanya produsen sepatu bisa saja menggunakan bahan yang tidak layak seperti besi berkarat yang mungkin di bawah permukaan karena itu tak terlihat dan dibungkus dengan kulit.
Menurut pendapat Linda, memilih sepatu untuk pernikahan atau sepatu pesta hanya dataran yang sama. Sepatu yang digunakan ketika pernikahan selesai juga dapat digunakan kembali untuk dipakai sehari-hari. Akan lebih baik jika sepatu untuk upacara pernikahan harus dilakukan di custome dibuat, sehingga terasa nyaman saat digunakan dalam waktu lama. Kelebihan lainnya, custome membuat sepatu kulit memungkinkan Anda untuk mengganti, tumit perbaikan, untuk menambah aksesori dan membuat sepatu pernikahan Anda pihak sepatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar